Apa itu alergi musim semi?
Tidak semua orang bisa menikmati musim semi karena ada beberapa di antaranya yang malah alergi musim semi. Oleh karena itu, yuk kita kenal apa gejala alergi yang munculnya di musim bunga bermekaran.
Faktanya musim semi yang biasanya terjadi di benua yang memiliki empat musim adalah saat-saat dimana bunga bermekaran dan serbuk sari berterbangan di udara. Diketahui 1 dari 5 orang di Jerman memiliki alergi terhadap serbuk sari. Hal ini terjadi karena sistem imun mengenali bagian tumbuhan yang sesungguhnya tidak membahayakan tubuh sebagai penyusup berbahaya.
Alergi itu sendiri muncul dikarenakan serbuk sari yang memasuki rongga hidung dan tenggorokan memicu reaksi inflammasi. Reaksi ini menyebabkan pengeluaran lendir pada hidung, bersin dan gatal pada mata dan lain sebagainya. Kontak awal mengakibatkan sistem imun tubuh menjadi tersensibilitasi dan akan bereaksi kembali begitu ada kontak berikutnya.
Jangan khawatir, ada beberapa tips bagi penderia alergi serbuk sari ini agar masih dapat menikmati musim semi, yaitu mandi dan cuci rambut sebelum tidur. Dikarenakan serbuk sari yang berterbangan di udara, mungkin ada baiknya membatasi diri untuk keluar rumah atau bangunan. Cuci hidung dengan garam juga diketahui dapat mengurangi alergi terhadap serbuk sari. Dan yang terakhir pastikan rumah Anda dalam keadaan bersih dengan membersihkan perabotan rumah dll dengan lap basah.
Semoga dengan ini, hidung berlendir dan mata gatal dapat berkurang dan dapat lebih menikmati indahnya musim semi.
Semoga bermanfaat <3