Menstruasi Berat setelah Melahirkan

Pertanyaan :
Saya ingin bertanya mengenai menstruasi dan menyusui. Saya baru melahirkan tanggal 28 April dan belum ada 1 bulan, saya sudah mengalami 2 kali menstruasi, pertama tgl 15 mei selama 3 hari dan hanya 3 hari dan sedikit. Kedua tgl 20 mei heavy menstruation. Apakah itu normal atau tanda ada suatu penyakit? Saat ini saya juga memberikan full asi kepada baby saya. Terima kasih. (Mr, Australia).
Jawaban:
Ibu Mr yang baik, Terima kasih atas pertanyaan yang ibu sampaikan, dan saya juga ucapkan selamat atas kelahiran bua hati ibu.
Kehamilan dan kelahiran bayi menyebabkan berbagai macam perubahan hormonal pada tubuh ibu, dan setelah kelahiran, dibutuhkan waktu bagi tubuh untuk mengembalikan keadaan hormonal tersebut menjadi seperti semula. Siklus menstruasi akan berhenti selama periode kehamilan, dan keadaan tersebut akan berlanjut hingga beberapa bulan setelah melahirkan pada ibu yang menyusui bayinya. Namun kembalinya menstruasi setelah melahirkan merupakan kondisi yang sangat individual pada masing-masing ibu.
Pada ibu yang tidak menyusui bayinya atau menyusui bayi namun tidak penuh waktu (dikombinasikan dengan susu formula), maka periode menstruasi dapat terjadi pada minggu ke 5-6 pasca melahirkan. Namun pada ibu yang menyusui penuh kepada bayi, pada sebuah penelitian besar, 9% ibu mengalami menstruasi pertama pada 3 bulan setelah melahirkan, serta frekuensi terbanyak adalah 6-9 bulan pasca melahirkan.
Menyusui secara penuh (fully breastfeeding) disini didefinisikan sebagai frekuensi menyusui minimal 10 kali menyusui dengan periode tidak lama atau 6 kali menyusui dengan periode lama selama 24 jam dengan frekuensi yang sama antara siang dan malam, atau tidak ada jeda terlalu lama antar periode menyusui. Menyusui penuh akan terinterupsi apabila ada satu interval antar menyusui selama lebih dari 10 jam, atau lebih dari dua kali dalam seminggu adanya interval waktu antara menyusui yang lebih dari 6 jam. Oleh karena itu, kembalinya siklus menstruasi pada ibu menyusui dapat disebabkan oleh beberapa hal terutama frekuensi dan interval waktu menyusui, serta ada tidaknya pemberian makanan suplemen pada bayi.
Pada ibu menyusui dapat ditemukan adanya perdarahan yang sering disalah artikan sebagai kembalinya periode menstruasi. Kembalinya periode menstruasi merupakan dua hari berturut-turut adanya darah menstruasi (bisa lebih banyak dari biasanya) atau tiga hari berturut-turut munculnya flek. Perlu ditekankan bahwa periode menstruasi yang terjadi pasca melahirkan merupakan periode yang tidak teratur atau ireguler serta darah yang dihasilkan dapat lebih banyak daripada siklus menstruasi pada umumnya. Hal tersebut dapat terjadi mulai dari menstruasi pertama pasca kelahiran hingga 3 sampai 4 bulan setelahnya. Tak terkecuali pada ibu menyusui, jika menstruasi memang terjadi pada saat masih menyusui, maka periode menstruasi akan berlangsung tidak teratur pada beberapa waktu tertentu.
Ada beberapa kondisi yang saya sarankan untuk ibu memeriksakan diri ke bidan atau dokter kandungan ibu, yaitu jika perdarahan menstruasi ibu sangat berat yang ditandai dengan adanya gumpalan-gumpalan darah menstruasi yang terus terjadi selama menstruasi berlangsung (selama kurang lebih satu minggu). Hal tersebut adalah untuk mengetahui apakah ada keadaan lain yang melatar belakangi perdarahan tersebut, di antaranya adalah adanya sisa plasenta yang tertinggal di dalam rahim.
Hal lain yang juga perlu diketahui adalah periode munculnya menstruasi setelah melahirkan bukan hanya berbeda di setiap individu ibu melahirkan namun juga akan berbeda di setiap kehamilan.
Demikian jawaban dari saya, semoga dapat memberikan informasi yang ibu perlukan.
Salam hangat,
Konsultan Kesehatan Kharisma
dr. Sarrah Ayuandari