Pertanyaan :

Dear Kharisma, Saya baru saja melahirkan anak pertama pada tgl 1 Agustus lalu dan masa nifas saya sudah selesai pada akhir Agustus. Namun pada tgl 4 Sept kemaren keluar darah seperti darah haid.Apakah itu benar darah haid dan apakah hal tersebut normal? Sebaiknya kapan saya memasang KB (IUD)? Mohon penjelasannya karena saya awam tentang hal ini. Terima kasih (Bwg-Pekanbaru, Indonesia)

Jawaban:

Dear Ibu Bwg,

Pertama saya ucapkan selamat atas kelahiran buah hati ibu.

Keluarnya darah haid setelah melahirkan memang merupakan keadaan yang sangat berbeda-beda antar masing-masing ibu. Pada beberapa wanita, munculnya kembali siklus menstruasi setelah masa nifas dapat terjadi pada bulan pertama setelah selesai nifas. Sehingga untuk kondisi yang ibu alami, hal tersebut dapat disebut normal.

Namun perlu diketahui bahwa siklus menstruasi pada wanita yang baru saja melahirkan merupakan periode yang tidak teratur atau ireguler, serta darah yang dihasilkan dapat lebih sedikit seperti hanya berupa flek-flek ataupun lebih banyak daripada siklus menstruasi pada umumnya.

Untuk pemakaian alat kontrasepsi, terdapat beberapa rekomendasi dari WHO mengenai waktu yang tepat untuk pemasangan IUD setelah melahirkan. WHO merekomendasikan pemasangan IUD yang baik setelah melahirkan adalah:

1. Kurang dari 48 jam setelah plasenta lahir
2. Lebih dari 4 minggu setelah kelahiran bayi

Untuk pemasangan IUD pada waktu 48 jam hingga 4 minggu setelah kelahiran tidak dianjurkan karena tingginya angka ekspulsi (keluarnya IUD) pada masa tersebut.

Sehingga untuk keadaan Ibu Bwg, pemasangan IUD sudah bisa dilakukan, dan pemasangannya sebaiknya dilakukan pada saat hari terakhir menstruasi, karena pada waktu tersebut, rahim dan leher rahim berada pada kondisi yang ideal untuk pemasangan IUD, serta memastikan kondisi seorang wanita yang tidak sedang hamil pada saat pemasangan.

Demikian jawaban dari saya Bu, semoga bermanfaat.

Salam hangat,
dr. Sarrah Ayuandari
Konsultan Kesehatan Kharisma