Salah satu yang bisa dilakukan oleh anak adalah menasehati Ibu. Cobalah untuk mengetahui, mengapa sampai Ibu Anda melakukan hal seperti itu. Kalau kita bisa mengetahui latar belakangnya, mungkin akan lebih mudah untuk menyadarkan Ibu. Nasehat sebaiknya dicoba terus menerus, baik dengan pendekatan agama, kultur ataupun logika. Mengumbar nafsu seperti itu tidak akan membawa apa-apa. Sebaliknya, umur terus bertambah yang menandakan bahwa manusia akan semakin lemah fisiknya. Tunjukkan dan sampaikan pada Ibu bahwa Mbak tidak suka dengan perilaku Ibu tersebut.

Mbak Mr juga bisa menasehati adik kelas tersebut. Ia masih punya masa depan untuk membangun keluarga yang sehat. Jika ia memang berniat baik menikahi dan akan membangun rumah tangga yang baik dengan Ibu Anda, maka ia harus menunggu hingga Ibu Anda bercerai resmi dari suaminya. Menurut saya, boleh saja jika Mbak Mr bicara baik-baik dengan orang tuanya. Jika orang tuanya peduli, tentu mereka juga tidak suka jika anaknya berhubungan dengan istri orang, apalagi sampai diketahui oleh orang lain.

Kalau nasehat-nasehat Mbak sudah tidak digubris lagi, baik oleh Ibu atau oleh adik kelas, dan situasi ini sangat mengganggu Mbak, mungkin Mbak bisa mencoba untuk tinggal bersama kakak-kakak jika memungkinkan. Mbak perlu pikirkan langkah-langkah yang baik untuk masa depan Mbak sendiri dan cobalah untuk bisa mandiri. Jangan lupa terus berdoa agar Tuhan memberikan jalan keluar yang terbaik.

Salam hangat,
Konsultan Pengasuhan dan Keluarga Kharisma
Canti Besari