Saya ikut pindah ke Jerman untuk menemani suami yg sedang studi. Saya menyukai dunia mengajar, di Indonesia dulu saya bekerja sebagai dosen. Saya senang belajar hal baru dan menyukai sesuatu yg dinamis. Asal dari Minang. Semenjak akhir Maret 2019, diamanahkan menjadi Ketua di Kharisma Woman & Education.

Mengerjakan sesuatu yang menarik dan bermanfaat, belajar serta bereksperimen adalah rentetan hobi-hobinya yang sangat baik. Perempuan kelahiran Magelang ini, menamatkan studi S1 nya di fakultas Sastra jurusan Sastra Inggris UNPAD dan sejak Oktober 2016 teleh menyelesaikan Program Master di bidang Public Health, di University of Applied Science Fulda. Selain bekerja menjadi Koordinator Projekt di sebuah lembaga sosial di Jerman, di KHARISMA Septi diamanahi sebagai bendahara umum.

Perempuan berdarah Palembang yang besar di Bandung ini biasa dipanggil Tia, Septi, atau Jay. Saat ini tengah menyelesaikan studi S1 jurusan arsitektur. Hobinya menggambar dan membaca di sela-sela kesibukannya di kampus dan kerja part-time. Di KHARISMA ia tergabung dalam Divisi Humas dan Media Sosial.

Mahmud newbie yang sedang berusaha menyelesaikan Bachelor nya. Sempat kuliah D3 di Indonesia yg kandas karena pergi ke Jerman sebagai Au Pair. Suka menulis dan membaca (memasak juga suka, namun tak suka merapikannya :p).

Mengikuti informasi terbaru Kpop, pariwisata berkelanjutan, hak perempuan (terutama dalam Islam), dan menyebarkan upaya ramah lingkungan adalah kegiatan selipan anak rumahan jakarta ini kalau lagi ngga sibuk kuliah, kerja sampingan, atau bantu-bantu pengurusan BSI di Kharisma dalam promosi maupun penjualan.

Anak Introvert yang biasa dipanggil Dinda, kadang juga dipanggilnya Aisyah. Weekdays kegiatannya sibuk di kampus, dan weekend kegiatannya sibuk di tempat kerja (part-time). Kalau ada libur sukanya jalan-jalan, foto-foto (pemandangan maupun diri sendiri), baca buku atau masak. Di Kharisma dipercaya untuk mengurus BSI.

Bey, begitu ia akrab disapa. Menyelesaikan studi S1 Mechanical Engineering di salah satu perguruan tinggi swasta di Malaysia.

Semasa kuliah, Bey aktif di beberapa organisasi kampus maupun masyarakat. Di KHARISMA, ia bertanggungjawab atas terlaksananya agenda tahunan Kharisma yaitu seminar darat dan online.

Perempuan berdarah Bugis ini sekarang sedang menyelesaikan studi S2 di jurusan Metallurgy and Metal Forming. Seperti bidangnya, ia ingin menjadi perempuan “besi” yang teguh jati diri, perindu syurga hakiki.

Mompreneur satu ini biasa disapa dengan panggilan Nida. Seorang ibu dari satu orang anak yang mempunyai hobi berbisnis, berwirausaha dan menulis. Disamping menjalankan bisnisnya, Ia juga merupakan kandidat Doktor bidang Bahasa Inggris, Universität Bremen, Germany setelah sebelumnya merampungkan 2 gelar Masternya di bidang Bahasa Inggris di Universitas Negeri Jakarta, Indonesia dan bidang Bisnis & Politik di Hochschule Bremen, Germany. Di KHARISMA, ia tergabung dalam Divisi Seminar dimana program kerjanya adalah merancang dan mengorganisir kegiatan seminar / pelatihan yang dilaksanakan baik melalui temu darat maupun via Online.

Lahir dan besar di Makassar lalu pindah ke DKI, kemudian merantau ke Jerman. Perempuan keturunan Ambon-Bugis ini baru menyelesaikan studi S1 Arsitektur di Stuttgart, Jerman, lalu kemudian lanjut bekerja di kantor arsitektur di kota yang sama. Salah satu hobinya adalah fotografi. Di Kharisma bertugas di divisi Seminar.

Selain membaca buku, anak pertama dari 3 bersaudara ini gemar sekali memasak. Mahasiswi yang pernah tinggal di tujuh provinsi di Indonesia ini dilahirkan di kota Surabaya. Kuliah di jurusan Ernährungswissenschaften Martin Luther Universität membuat perempuan berdarah Lampung Jawa ini begitu tertarik pada dunia kesehatan, khususnya di bidang nutrisi ibu hamil dan anak. Kontribusinya di KHARISMA adalah Program Orang Tua Asuh, diharapkan dr program ini bisa meringankan beban keluarga kurang mampu dalam hal pendidikan.

Ibu rumah tangga yang selalu senang untuk mencari ide, humoris, easy going, suka belajar bahasa, membaca, dan menulis puisi. Tidak suka friksi tapi jika melihat ketidakadilan akan pasang badan untuk melawan. Beliau Pernah mengecap pendidikan di UI sastra Jerman dan UNINDRA pendidikan Bahasa Inggris. Wanita yang hobinya juga makan ini asal Sumatera Utara lahir dan besar di jakarta sehingga memiliki dialek betawi yang kental. Sekarang dipercayakan masuk ke dalam KHARISMA sebagai anggota divisi GOTA dan beliau berharap bisa menimba pengalaman yang banyak dan mampu berkontribusi didalam komunitas ini.

Perempuan yang biasa disapa Karin, saat ini sedang menempuh study Bachelor jurusan kimia di Technische Hochschule Köln. Menjadi salah satu anggota divisi GOTA (Gerakan Orang Tua Asuh).

Saya Unun Meisyaroh berasal dari Jogja. Saya kuliah Medizintechnik di Hamburg, tapi sekarang ikut suami yang bekerja di München. Hobby saya belajar memasak dan travelling. Motivasi ikut GOTA agar ikut berkontribusi dalam perkembangan anak-anak bangsa yang membutuhkan.

Saya lahir dan besar di Lubuk Linggau, Sumatera selatan. Merantau kuliah di fakultas kedokteran di kota solo dari tahun 2011 hingga 2017, selama kuliah aktif di organisasi BEM, Ikatan Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), International Student Organisation (ISO), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Tahun 2018 internship di salah satu Rumah Sakit terpencil kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, dan pada tahun 2019 pindah ke Jerman tepatnya di kota Stuttgart. Motivasi saya bergabung di Kharisma untuk mengembangkan potensi diri supaya menjadi orang yg bermanfaat untuk orang lain.