Profil Alumni Pengurus Kharisma
Berikut adalah nama-nama para alumni pengurus Kharisma Woman & Education dari tahun ke tahun :
Yumilda Hanifah
Ibu dari tiga orang anak ini lahir dan besar di Pekanbaru. Mewarisi darah Minang dari kedua orang tuanya yang berasal dari Padang, perempuan yang akrab dipanggil Mbak Emil ini memiliki hobi berkebun. Tinggal di Jerman sejak September 2006 dalam rangka menemani suami menyelesaikan studi. Kesibukannya saat ini selain sebagai ketua KHARISMA adalah mengasuh keluarga dan mendampingi suami yang bekerja di Jerman.
Nina Novira
Penyuka traveling ini adalah juga kandidat PhD bidang Geografi University of Innsbruck, Austria. Nina, biasa ia disapa, sempat tinggal di Jerman untuk menyelesaikan Master di bidang Integrated Water Resource Management di ITT FH Köln. Kelahiran Metro, Lampung ini saat ini sedang menunggu kelahiran anak pertamanya yang diperkirakan lahir pada Agustus 2012. Aktivitasnya di KHARISMA adalah menangani kegiatan seminar yang meliputi seminar online, milis dan darat.
Diana Rochayani
Wakil ketua KHARISMA periode awal 2014 ini merupakan seorang ibu dari 1 anak yang tinggal di kota di mana terdapat pabrik Mercedes-Benz terbesar di dunia. Di sela-sela aktivitasnya, Diana, biasa ia disapa, lulusan Ilmu Administrasi Negara dari UNPAD masih meluangkan waktu untuk menyalurkan hobinya membuat kue dan jalan-jalan bersama keluarga.
Rina Tiara Bahroen
Perempuan yang akrab disapa Rina ini adalah ibu dari tiga orang anak. Lahir di Bandung dari ibu asal Jawa Tengah dan ayah dari Bukittinggi. Terkait kontribusinya di KHARISMA sebagai koordinator Gerakan 1 Euro, perempuan yang hobi memasak ini berharap hal ini dapat menjadikan diri dan lingkungannya penuh kebaikan.
Tantya Dima Mediana
Tya merantau ke Jerman sejak ia lulus SMA. Setelah menyelesaikan Bachelor di bidang Arsitektur di Hochschule Wismar dan Master di bidang yang sama di Münster School of Architecture, ia sekarang bekerja di kantor arsitek di daerah Zollernalb, Baden Württemberg.
Bela Mulia Anjani
Biasa disapa Bela. Lahir dan besar di padang. Berdomisili di Heilbronn dan sedang menjalani kuliah S1 jurusan IBIS ( International Business und Interkulturelle Studien). Kharisma bertugas dibawah divisi BSI. Hobby, membaca.
Ulfah Zahidah
Mencari dan mencoba hal baru adalah hal yang disenangi perempuan yang lahir dan besar di jakarta ini. Menjadi sebuah pilihan yang berani untuk hijrah menginjakkan kaki dijantung eropa selepas kelulusan jenjang sekolah menengah atas. perempuan yang sedang menempuh studi Energietechnik und erneuerbare Energien di salah satu kota di jerman ini mengambil peran di KHARISMA dalam mengurus BSI guna melayani pemesanan dan pembelian buku dari indonesia ke Jerman dan sekitarnya.
Syifa Maisani Lestari
Syifa, biasa ia disapa, merupakan perempuan asli sunda yang lahir di Jakarta. Selain kesibukannya sebagai mahasiswi kedokteran di Jerman, Syifa juga memiliki kesibukan sebagai salah satu koordinator divisi Seminar di KHARISMA. Syifa yang bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis kandungan atau radiologi ini paling senang mencoba hal-hal baru.
Anggraeni
Seperti kebanyakan orang Indonesia lainnya yang memiliki nama dengan satu kata, perempuan yang lahir dan besar di Jakarta ini ini sering mengalami masalah dalam urusan administrasi. Reni, biasa ia disapa, menyelesaikan studi master Media Informatics-nya di RWTH Aachen. Sempat beberapa waktu tinggal di Jerman, saat ini ia tinggal di Swiss bersama suami dan 2 anak lelakinya. Memiliki hobby membaca, terutama yang berhubungan dengan sejarah, dan travelling.
Nidya Ayu
Nidya, begitu ia biasa disapa, mengisi kesibukannya sebagai ibu rumah tangga dengan satu toddler. 2014 yang lalu perempuan asal dari daerah gayo dan sunda ini menamatkan studi Bachelornya di bidang Media Computing (International Medieninformatik) di Hochschule für Technik und Wirtschaft Berlin. Di KHARISMA ia juga bertugas di divisi humas dan sosial media manager.