Ketika seorang utusan Kerajaan Inggris mendatangi Syaikh Hasan Al-Banna dan menawarkan sejumlah uang, Hasan menolaknya. Beberapa hari kemudian, utusan itu datang lagi dengan menaikkan nilai tawarannya, namun Hasan kembali menolak. Hari berikutnya, sang utusan datang lagi dengan membawa sehelai kertas dan berkata, “Ini cek kosong. Tulislah beberapa jumlah yang anda inginkan.”
Dengan tolakan tegas Hasan Al-Banna mengatakan, “Aku tidak bisa dibeli karena aku bukan budak!”
Syaikh Hasan Al-Banna adalah seorang dengan pribadi yang istimewa. Beliau kaya ilmu namun rendah hati, tegas tapi penuh kasih, berani sekaligus lembut. Komik ini mengisahkan perjalanan hidupnya dari sejak kecil dan awal mula terbentuk karakternya yang unggul. Melalui gambar-gambar adegan yang menarik, komik ini menceritakan berbagai lika liku kehidupan Hasan Al-Banna, beserta dakwahnya yang unik serta perjuangan beliau dalam mendirikan dan memnguatkan Ikhwanul Muslimin, hingga akhir hayatnya sebagai Mujahid.
Beberapa hikmah yang bisa diambil dari komik ini adalah cepat tumbangnya pemimpin angkuh dan egois dibanding pemimpin yang rendah hati dan peduli dengan bawahannya, diman mereka akan selalu dikenang pun setelah tidak lagi menjabat bahkan setelah kematiannya. Karena kemasan cerita yang menarik, orang tua bisa menjadikan buku ini sebagai sarana untuk membangun karakter putra-putrinya sebagai pribadi yang teladan dan sebagai da’i dari masa remaja smapai dewasa.
Judul Buku : Komik Biografi Hasan Al-Banna
Penulis : Abu Fathiya dan Lisdy Rahayu(Ilustrator)
Penerbit : Zavara
Tahun terbit : 2012.
Jumlah Halaman : 117 Halaman