Banyak diantara kita, sahabat Kharisma yang ingin melanjutkan sekolah di negara yang katanya maju akan teknologinya. Namun kadang, tidak mudah mencari dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Pada kesempatan kali ini, kami mencoba merangkum langkah-langkah yang dibutuhkan untuk kuliah di Jerman.

1. Temukan jurusan dan universitas
Sebelum memutuskan berangkat ke Jerman, pastikan untuk mendapatkan terlebih dahulu jurusan yang dicari. Berikut link yang berisi kumpulan jurusan dengan lokasi yang diinginkan. https://www.study-in.de/en/plan-your-studies/find-programme-and-university/

2. Penuhi syarat yang dibutuhkan
Untuk dapat melanjutkan sekolah di jurusan dan universitas yang diinginkan di Jerman, tentunya ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dan dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Jika sahabat Kharisma sudah melamar dan mendapatkan program di universitas yang diinginkan, sahabat Kharisma dapat mengajukan visa student “Visum zu Studienzwecken”. Biasanya setelah pengajuan, “student visa” ini berlaku hanya tiga bulan dan dalam kurun waktu tiga bulan setelah sampai di jerman, visa wajib diperpanjang di “Ausländerbehörde” di kota tempat tinggal. Ada beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan visa, yaitu diantaranya :

a. Asuransi kesehatan
b. Bukti sumber keuangan
Sebelum mengajukan Visa, dibutuhkan “Finanzierungsnachweis” atau “uang jaminan” sebagai bukti bahwa pengaju visa dapat menyokong kehidupannya sendiri setelah berada di Jerman. Besar “Finanzierungsnachweis” biasanya sekitar 8700€. Jika pengaju visa sudah mendapatkan beasiswa, bukti beasiswa dapat digunakan juga dalam mengajukan visa.
c. Sertifikat bahasa jerman dengan tinggi level sesuai yang dibutuhkan
d. Sertifikat sekolah yang telah dilalui dan diterjemahkan kedalam bahasa jerman oleh penerjemah yang diakui
e. Bukti diterima di universitas di jerman
Untuk informasi lebih lengkap yang sesuai dengan kondisi masing-masing dalam mengajukan visa, sahabat Kharisma dapat menghubungi pihak kedutaan jerman.

3. Biaya sekolah
“Uang jaminan” atau “Finanzierungsnachweis” diperlukan sebagai bukti bahwa pengaju visa dapat menyokong biaya hidup dan sekolah selama di Jerman. Salah satu bank yang dapat digunakan untuk menyimpan uang jaminan dan membuka ‘blocked account’ sebagai salah satu syarat mengajukan visa yaitu Deutsche Bank dengan mengirimkan e-mail ke db.student@db.com.

4. Mendaftarkan diri di universitas yang diinginkan
Berikut tautan video untuk memudahkan dalam memahami cara-cara mendaftarkan diri di universitas yang diinginkan di jerman.

5. Stay in Germany
Setelah sampai di jerman, jangan lupa memperpanjang pengajuan visa yang dilengkapi izin tinggal. Memperpanjang visa dibutuhkan juga beberapa dokumen seperti diantaranya :
a. Bukti telah mendaftarkan diri di Residents’ Registration Office atau “Bürgeramt” di kota setempat
b. Student ID dari universitas
c. Bukti asuransi kesehatan
d. Pasfoto biometric
e. Uang untuk memperpanjang visa
f. Surat bukti tempat tinggal (biasanya dalam bentuk kontrak penyewaan appartment)

Ada beberapa langkah lagi yang harus diperhatikan dan ditempuh sahabat Kharisma untuk dapat melanjutkan kuliah di jerman, dan akan kita bahas di bagian kedua, insyaaAllah 🙂

* Informasi diatas dapat berubah suatu waktu, silakan hubungi pihak yang bersangkutan (misal kedutaan jerman di indonesia) untuk mendapatkan informasi terkini dan teraktual

sumber : study-in.de
diedit oleh : n.a.d