Perkembangan Janin

Minggu pertama: Prekonsepsi
Umur kehamilan dihitung dari periode menstruasi terakhir. Saat menstruasi datang, lapisan rahim meluruh. Kemudian hormon mengatur kembali persiapan siklus ovulasi (pelepasan sel telur yang matang).

Minggu kedua: Ovulasi
Sekali setiap bulan sebagai respon terhadap hormon, satu dari indung telur melepaskan sel telur matang. Peristiwa ini terjadi di tengah siklus menstruasi. Lapisan rahim kembali menebal sebagai persiapan untuk menerima sel telur yang terbuahi.

Minggu ketiga: Pembuahan (konsepsi)
Sel telur dilepaskan ke saluran indung telur (tuba fallopi) dan dibuahi oleh sel sperma. Sel telur yang telah dibuahi ini dinamakan embrio, yang kemudian membelah menjadi 2 sel, 4 sel, dan seterusnnya. Kemudian bergerak ke arah rahim dan menempel ke dinding rahim.

Minggu keempat: Implantasi
Lebih kurang 6-10 hari setelah pembuahan, embrio menempel ke dinding rahim. Di antara embrio dan dinding rahim ini terbentuk suatu jaringan pembuluh darah spesial, yang nantinya memungkinkan embrio untuk mendapatkan nutrisi dari darah ibu.

Bulan kedua. Minggu kelima:
Kantung kuning telur (yolk sac) terbentuk dan berfungsi menyediakan nutrisi bagi embrio selama plasenta dalam pembentukan. Embrio yang semula berbentuk bola mulai memanjang. Beberapa organ tubuh utama mulai terbentuk, seperti tabung saraf (neural tube), yang merupakan cikal bakal sistem saraf pusat; dan jantung, yang pada akhir minggu ini juga mulai berdenyut.

Minggu keenam:
Otak dan saraf tulang belakang (spinal cord) tumbuh sangat cepat, menyebabkan posisi embrio menjadi melengkung. Tabung saraf kemudian terbentuk seluruhnya. Beberapa tonjolan kecil juga mulai tampak, yang nantinya akan membentuk menjadi tangan, kaki, dan struktur tubuh yang lain.

Minggu ketujuh:
Perkembangan otak begitu pesat pada minggu ini. Wajah, hidung, telinga, dan mata juga mulai terbentuk. Tonjolan tangan dan kaki terus berkembang dan pada ujung tonjolan tangan sudah mulai seperti telapak dan mulai dapat berkedut.

Minggu kedelapan:
Bagian belakang otak tumbuh sangat cepat, menyebabkan kepala menjadi lebih besar dari badan. Tonjolan kecil tampak di ujung tonjolan kaki, yang akan menjadi telapak dan jari-jari kaki. Telinga berkembang di dekat leher dan mata berkembang pada sisi-sisi kepala.

Bulan ketiga. Minggu kesembilan:
Banyak perubahan pada tangan dan kaki. Beberapa tonjolan kecil terdapat pada ujung-ujungnya, yang tentunya merupakan jari-jari.

Minggu kesepuluh:
Pada akhir minggu ke-10, embrio telah tampak seperti manusia, namun kepalanya masih lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya. Leher sudah tampak dan kelopak mata mulai terbentuk. Bagian luar telinga terlihat seperti telinga sesungguhnya. Hanya saja letaknya masih agak rendah di sisi bawah kepala. Otak, jantung, usus dan ginjal mulai berfungsi.

Minggu kesebelas:
Pada minggu ini, wajah menjadi lebih lebar, kedua mata terpisah lebih jauh. Organ-organ utama masih terus berkembang.

Minggu keduabelas:
Janin mulai menghasilkan air kencing dan memindahkan produk hasil metabolisme ke ibu melalui plasenta. Janin mulai dapat menunjukkan ekspresi wajah.

Minggu ketigabelas:
Sebagian besar organ tubuh telah terbentuk. Meskipun beberapa masih berada dalam tahapan kritis perkembangan.

Bulan keempat. Minggu keempatbelas sampai minggu ketujuhbelas;
Pada minggu ke-14, organ genital sudah terbentuk sempurna. Pada minggu ke-16, janin telah terbentuk sempurna. Pergerakan tungkai menjadi terkoordinasi. Ibu dapat mulai merasakan gerakan janin. Pada minggu ke-17, janin dapat menggerakkan matanya terhadap respon cahaya dari luar rahim dan menunjukkan reflek-reflek dasar terhadap respon suara yang keras.

Bulan kelima. Minggu kedelapanbelas sampai minggu keduapuluh satu:
Pada minggu ke-18 janin mulai menghisap jempol dan belajar menelan. Bakal calon gigi juga mulai tampak dan jari-jari tangan serta kaki sudah begitu jelas. Kulit janin tipis dan lapisan lemak bawah kulit sudah terbentuk. Pada minggu ke-19 janin mendengar suara denyut jantung ibu dan mulai mengenal suara ayahnya.

Bulan keenam. Minggu keduapuluh dua sampai keduapuluh enam;
Janin sudah memiliki jumlah lemak yang cukup, yang membantu untuk mempertahankan suhu tubuh. Suara jantungnya juga sudah dapat didengar melalui stetoskop biasa. Meski beberapa sistem organ sudah berfungsi, paru-parunya belum berkembang sempurna. Janin semakin aktif bergerak dan mendengar.

Bulan ketujuh. Minggu keduapuluh tujuh sampai minggu ketigapuluh;
Pada minggu ke-27 janin mampu membuka dan menutup matanya. Rahim kemudian menjadi kian sempit untuk janin dan mengakibatkan posisinya melengkung dengan tangan dan kaki yang bersilangan. Sistem saraf pusat telah bekerja dan mampu mengontrol pernafasan dan suhu tubuh.

Bulan kedelapan. Minggu ketigapuluh satu sampai minggu ketigapuluh lima;
Berat bayi bertambah lebih kurang 230 g setiap minggunya. Kepala dapat telah berada pada posisi di bawah. Pergerakan janin berada dalam puncaknya di minggu ke-32. Organ-organ tubuh hampir semuanya telah berkembang sempurna, kecuali paru-paru.

Bulan kesembilan. Minggu ketigapuluh enam sampai minggu keempatpuluh;
Jumlah lemak tubuh semakin bertambah. Kepala janin semakin turun sebagai persiapan kelahiran.