Agar terhindar dari COVID-19 di tempat kerja
Sudah tidak asing lagi di telinga kita jika mendengar kata Corona Virus atau yang baru-baru ini memiliki nama baru “C-O-V-I-D hyphen one nine : COVID-19“. Masyarakat dibuat khawatir dan panik mengingat cepatnya virus ini menyebar dan menular. Beberapa negara yang memiliki kasus Corona dapat sahabat lihat dan pantau secara up to date di grafik berikut :
https://experience.arcgis.com/experience/685d0ace521648f8a5beeeee1b9125cd
Lalu bagaimana cara kita melindungi diri agar tidak terinfeksi virus ini? Terutama di tempat kerja dimana kita bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
Berikut tips singkat yang sahabat bisa terapkan agar tetap sehat dan Biidznillah terhindar dari penyakit mematikan ini.
- Rajin cuci tangan menggunakan sabun atau membersihkan tangan dengan pembersih tangan yang memiliki bahan alkohol didalamnya. Setelah cuci tangan, keringkan tangan dengan baik atau menggunakan alat pengering tangan.
- Etika bersin dan batuk yang sangat penting. Pastikan tidak menutup mulut atau hidung ketika bersin atau batuk dengan telapak tangan. Gunakan bagian siku tangan atau tisu yang segera dibuang untuk menutup mulut/hidung.
- Jaga kebersihan tempat bekerja, seperti meja kerja, komputer dan lain-lain.
- Stay at home if you are sick. Penting bagi kita jika sakit untuk tetap dirumah untuk menghindari penyebarluasan virus (selain Corona).
- Teleworking. Zaman sekarang teknologi dapat digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya memudahkan para karyawan untuk tetap dapat berinteraksi dengan kolega baik di kantor ataupun diluar negeri sekalipun. Mengingat adanya larangan berpergian ke beberapa negara yang beberapa warganya terinfeksi virus ini.
- Jika keadaan tubuh menunjukkan gejala yang sudah berbahaya, segera hubungi dokter atau hubungi hotline berikut (khusus Jerman) :
Beberapa informasi lengkap mengenai virus ini dapat sahabat temukan di tautan berikut : https://www.rki.de/SharedDocs/FAQ/NCOV2019/FAQ_Liste.html (DEUTSCH)
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah, staf safe sahabat Kharisma!
Sumber : who & bundesministerium für Gesundheit