Masa Menstruasi Setelah Persalinan
Pertanyaan :
Saya baru bersalin 5 bulan yang lalu dan sampai sekarang belum mendapat haid. Yang saya risaukan 3 dan 4 hari ini saya merasakan pening dan mual, badan pun cepat letih. Kemarin saya sudah test urin tetapi hasilnya negatif. (Ibu Y, Kuala Lumpur, Malaysia)
Jawaban:
Ibu Y yang baik, terima kasih atas pertanyaan yang ibu sampaikan.
Masa setelah melahirkan atau bisa disebut masa postparum merupakan suatu rentang periode dimana wanita belum mengalami menstruasi, terutama sekali bila wanita tersebut menyusi. Masa dimana wanita tidak mengalami menstruasi ini disebut masa Amenorea.
Ada satu hal yang belum ibu Y paparkan adalah apakah ibu selama 5 bulan setelah melahirkan ini menyusui bayi ibu? Hal ini penting karena menyusui merupakan faktor penting yang menghambat terjadinya ovulasi, menstruasi, dan bisa menjadi kontrasepsi alami bagi wanita yang sedang dalam masa menyusui. Menyusui terutama saat fase menghisap bayi (suckling phase) menghambat pola pelepasan berkala dari beberapa hormon, sehingga ovulasi dan menstruasi tidak terjadi selama masa menyusui.
Durasi atau lama rentang waktu antara meahirkan dengan kembalinya menstruasi cukup bervariasi, mulai 4 bulan hingga 10 bulan (dalam penelitian terbesar dari WHO), bahkan beberapa pengalaman ada yang baru mengalami menstruasi lagi setelah 15-18 bulan pasca melahirkan.
Beberapa faktor mempengaruhi hal durasi tersebut di antaranya total durasi menyusui dalam 24 jam, durasi lamanya bayi menghisap dalam sekali menyusui, hingga apakah ibu menyusui bayi penuh atau dengan makanan pendamping.
Jadi bisa disimpulkan jika ibu Y masih aktif menyusui, masa 5 bulan ini adalah masa amenorea karena laktasi.
Keluhan lain yang ibu rasakan seperti mual dan cepat letih bisa merupakan pengaruh perubahan hormonal dari fase hamil, melahirkan, hingga pasca melahirkan. Oksitosin merupakan salah satu hormone yang berpengaruh pada proses laktasi, dan juga diketahui mempunyai reseptor pada saluran pencernaan, sehingga beberapa mekanisme bisa menyebabkan mual. Makanlah roti ringan saat ibu merasa mual, diharapkan bisa membantu mengatasi rasa mual, dan selain itu minumlah air putih yang banyak.
Jika keluhan ibu sudah sangat mengganggu, segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih terarah.
Semoga penjelasan tersebut bisa menjawab pertanyaan ibu, namun jika kurang kami mohon maaf, dan pertanyaan dari Ibu akan terus kami tunggu. Semoga ibu Y, bayi ibu, serta keluarga sehat selalu. Amin.
Salam hangat,
dr. Sarrah Ayuandari