Sering Lupa (1)

Pertanyaan :
Kenapa kadang-kadang saya lupa apa yang mau saya kerjakan? kadang saya lupa apa yang akan saya bicarakan dengan teman saya. Apakah ini gejala suatu penyakit? Terima kasih (Dw, Banten)
Jawaban:
Saudari Dw yang baik, terima kasih ada pertanyaan yang diberikan. Saya kira keluhan seperti yang anda utarakan merupakan keluhan yang tidak jarang terjadi di mayarakat.
Secara garis besar, keluhan tersebut terjadi dikarenakan kapasitas memori jangka pendek manusia dewasa hanya mampu menyimpan 5-9 informasi dalam satu waktu, dan selain itu adanya interupsi informasi lain sebelum sebuah informasi tersimpan selama 15-30 detik, membuat otak kesulitan untuk memproses informasi mana yang lebih penting untuk disimpan/diingat.
Berikut saya berikan beberapa contoh keluhan lupa yang masih dikategorikan normal:
- Lupa akan hal yang sudah terjadi di masa lampau. Hal ini dikarenakan seiring waktu, beberapa memori lama akan tereduksi.
- Lupa akan suatu hal karena kita tidak memberikan perhatian yang cukup pada hal tersebut. Mis.: lupa mengkonsumsi obat sesuai dengan yang dijadwalkan pada resep dokter, karena kita sibuk melakukan aktifitas lain.
- Lupa akan sesuatu hal yang akan dikatakan. Sebuah penelitian mengutarakan mekanisme dari hal tersebut yaitu pada saat seseorang mencoba mengingat suatu memori, beberapa bagian dari otak akan lebih aktif sedangkan bagian lain dari otak akan menjadi kurang aktif, sehingga dapat diasumsikan bahwa area aktif otak akan menghambat area yang inaktif. Bila informasi yang diinginkan untuk diingat berada di area inaktif, maka hal ini menyebabkan kesulitan untuk mengingat hal tersebut.
Sedangkan gejala dari lupa yang perlu diwaspadai dan harus segera dikonsultasikan kepada dokter maupun psikolog adalah:
- Lupa atau mengalami kesulitan melakukan aktifitas mudah yang sudah biasa dilakukan sehari-hari.
- Lupa akan kata-kata atau istilah yang sering diucapkan sehari-hari.
- Lupa akan orientasi tempat dan waktu. Misalnya: lupa akan jalan pulang ke arah rumah. Atau meletakkan balok es di dalam oven bukan di dalam lemari es.
Satu lagi sebenarnya tidak bisa kita menyimpulkan sesuatu tanpa tahu bagaimana aktivitas normal sehari-hari Dw. Ada kalanya bila kita diamanahkan tugas yang lebih banyak maka pikiran menjadi bercabang-cabang, terbagi-bagi dan itu membuat ingatan menjadi “berantakan”. Justru hal seperti ini harus Dw syukuri, apalagi Dw masih muda. Karena sebagai seorang perempuan, apabila sudah terbiasa multitasking maka insyaAllah kalau sudah berumahtangga, sambil bekerja, sambil menuntut ilmu, sambil berorganisasi dan lain sebagianya, maka semua hal tersebut dapat berjalan bersama-sama.
Apabila masih bisa diatasi dengan menulis di agenda atau mencatat dan melakukan prioritas, maka Dw akan menjadi lebih ingat dan tidak mudah pelupa. Mulai dengan yang mudah terlebih dahulu, Tingkatkan hari demi hari, selain ingatan menjadi lebih kuat juga time management dan keterampilan komunikasi Dw insyaAllah menjadi jauh lebih baik. Dari keluhan yang Saudari Dw tuliskan, hal tersebut masih dalam kategori normal. Namun bila anda memiliki keluhan lain yang lebih detail atau spesifik, ataupun keluhan anda tersebut sudah sangat mengganggu kegiatan sehari;hari anda, Kami sarankan untuk berkonsultasi ke klinik dokter atau psikolog terdekat. Selain itu saya sarankan pula untuk tidak lupa mengkonsumsi banyak buah-buahan serta berolahraga.
Salam hangat,
Konsultan Kesehatan Kharisma
dr. Sarrah Ayuandari dan dr. Arum Linangkung